Penjelasan
:
Sebelum menjelaskan tentang definisi
dari sistem terdistribusi, saya akan menjelaskan lagi tentang apa itu sistem.
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu tujuan
tertentu.
Sedangkan definisi dari sistem
terdistribusi adalah sebuah sistem dimana komponen software atau hardware-nya
terletak di dalam jaringan komputer dan saling berkomunikasi menggunakan
message passing (Message passing adalah sebuah teknik untuk melakukan
sinkronisasi dan komunikasi antara proses-proses yang saling berinteraksi). Ada
juga yang mengatakan Sistem Terdistribusi adalah sebuah sistem yang terdiri
dari beberapa komponen yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer.
Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi dan berkomunikasi hanya dengan
melalui pengiriman pesan
Karakteristik Sistem Terdistribusi:
Yang
dimaksud dengan concurrency (sistem atau program yang berjalan bersama-sama)
disini adalah suatu karakteristik yang dimiliki oleh sistem terdistribusi
dimana sifatnya setiap komputer/aplikasi dapat melakukan pekerjaan
masing-masing tanpa terjadi konflik diantaranya. Hal yang wajar apabila proses
eksekusi program harus berjalan secara konkuren. Melakukan koordinasi
konkurensi terkadang diperlukan juga untuk mengatur layanan seperti file
sharing. Contoh: Beberapa pemakai browser mengakses
halaman web secara bersamaan.
Karakteristik Sistem Terdistribusi:
No
Global Clock
(Tidak ada / Keterbatasan Global Clock)
Dalam setiap Clock di dalam komputer memiliki pendistribusian yang berbeda-beda, hal ini menyebabkan kesulitan dalam mensinkronkan waktu seluruh komputer/perangkat yang terlibat. agar tidak terjadi konflik maka diperlukan sinkronisasi dan koordinasi clock antar komputer. Saat program membutuhkan koordinasi antar komputer, dilakukan juga proses pertukaran pesan antar komputer.
Dalam setiap Clock di dalam komputer memiliki pendistribusian yang berbeda-beda, hal ini menyebabkan kesulitan dalam mensinkronkan waktu seluruh komputer/perangkat yang terlibat. agar tidak terjadi konflik maka diperlukan sinkronisasi dan koordinasi clock antar komputer. Saat program membutuhkan koordinasi antar komputer, dilakukan juga proses pertukaran pesan antar komputer.
Independent
Failures of Component (Kegagalan Independent)
Komputer/sistem dapat
mengalami kegagalan atau kerusakan. Akan sangat merepotkan apabila kerusakan
pada 1 komputer atau 1 sistem akan mempengaruhi semua komputer/sistem. Oleh
karena itu apabila terdapat komponen yang rusak atau gagal, kerusakan tidak
meyebar ke komponen lainnya. Hal ini juga menyebabkan adanya kegagalan proses
tunggal yang bisa tidak diketahui.
Permasalahan
dari Sistem terdistribusi yaitu:
1. Kompleksitas. Sistem terdistribusi bersifat lebih kompleks daripada system sentral.
2. Keamanan. Sistem terdistribusi dapat diakses dari beberapa komputer dan jalur jaringan mudah disadap, sehingga keamanan jaringan system terdistribusi menjadi masalah yang besar.
3. Kemampuan untuk dikendalikan. Computer yang terdapat di system terdistribusi bisa terdiri dari berbagai tipe yang berbeda dan mungkin dijalankan pada sistem operasi yang berbeda pula. Kesalahan pada satu mesin bisa berakibat pada yang lainnya. Sehingga harus banyak usaha untuk mengendalikannya.
4. Tidak dapat diramalkan. System terdistribusi tidak dapat diramalkan tanggapannya. Tanggapannya tergantung beban total system, pengorganisasian, dan beban jaringannya.
5. Kesulitan dalam membangun perangkat lunak .Kesulitan yang akan dihadapi antaralain:bahasa pemrogramman yang harus dipakai, sistem operasi dll.
6. Masalah Jaringan Karena sistem terdistribusi di implementasikan dalam jaringan kom-puter, maka isu2 yang berkaitan dengan jaringan komputer akan men- jadi pertimbangan utama dalam merancang dan mengimplementasikan sistem.
Adapun masalah lain dengan sistem terdistribusi
yang dapat dimunculkan antara lain berkaitan dengan :
- Software – bagaimana merancang dan mengatur software dalam Distribusi Sistem
- Ketergantungan pada infrastruktur jaringan
- Kemudahan akses ke data yang di share, memunculkan masalah keamanan
Contoh
Sistem Terdistribusi :
- Internet.
- Mobile Computing.
- Sistem Otomasi Bank.
- Deteksi Roaming Pada Telepon Seluler.
- GPS (Global Positioning System).
- Retail Point-of-Sale Terminals.
reverensi:
http://kweedhbuzz.blogspot.com/2013/03/karakteristik-sistem-terdistribusi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar